Komunitas Peluk Gunung mengadakan kegiatan penanaman pohon di PPKA Indreng Genitri, sebagai bagian dari upaya mereka untuk mencintai dan melestarikan lingkungan. Kegiatan ini merupakan langkah nyata yang dilatarbelakangi oleh kecintaan anggota komunitas terhadap alam. Minggu, 2 Februari 2025, PPKA Indreng Genitri, Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Purwita, salah satu pendiri komunitas, menjelaskan, “Awalnya, kami hanya suka mendaki. Namun, kami menyadari bahwa jika hanya mendaki, kami tidak memberikan dampak yang berarti bagi alam. Melihat pohon-pohon berumur ratusan tahun di Bali, saya menginspirasi diri untuk menanam pohon kepuh dan randu hutan, yang banyak dikembangkan di Rumah Seni Pecantingan, Sidoarjo. Setiap kali mendaki, kami membawa 5 sampai 10 bibit pohon untuk ditanam di area gunung yang minim penanaman, termasuk di Gunung Bekel dan Penanggungan yang pernah terbakar.”
Dalam Islam, penanaman pohon sangat dianjurkan, sebagai bentuk tanggung jawab manusia dalam menjaga keseimbangan alam. Salah satu ayat Al-Qur’an yang menekankan pentingnya menjaga alam adalah:
“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman, zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (QS. An-Nahl: 11)
Ambon, anggota komunitas lainnya, menambahkan bahwa Peluk Gunung melakukan perawatan berkelanjutan terhadap tanaman yang ditanam. “Kami memeriksa tanaman setiap dua minggu untuk memastikan tidak ada yang roboh akibat aliran air atau angin. Jika ada yang mati, kami akan melakukan penanaman kembali. Setelah itu, tanaman diperiksa setiap bulan dengan pemberian pupuk dan perawatan lainnya. Ini adalah upaya kami untuk memastikan tanaman tetap hidup dan tumbuh dengan baik.”
Peluk Gunung juga menjalin kolaborasi dengan berbagai komunitas lain seperti Kids Rover, Aliansi Pendaki, dan Jaga Semesta, sebagai bagian dari komitmen bersama untuk mencintai lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam.
Keberlanjutan kegiatan ini menunjukkan dedikasi komunitas Peluk Gunung dalam menjaga lingkungan dan menginspirasi orang lain untuk turut ambil bagian dalam cinta lingkungan.